Mati rasa secara emosional atau emotional numbness kondisi ketika seseorang sulit mengungkapkan ekspresi perasaan.
Mengutip Verywell Mind, seseorang yang mengalami mati rasa emosional hanya merasakan kehampaan dalam kecemasan trauma.
Biasanya emotional numbness bersifat hanya sementara.
Emotional numbness sebagai akibat dari rasa sakit fisik atau emosional.
Upaya melindungi diri agar tidak disakiti.
Tak jarang melepaskan atau mematikan perasaan yang terkait dengan situasi tersebut.
Saat dalam kondisi itu merasakan kelegaan sementara.
Namun, seiring waktu, kondisi itu rentan menghalangi hubungan dengan orang lain dan membuat campur aduk perasaan negatif dan positif.
Manfaat Corat-coret Hanya 5 Menit Saja Mengutip Healthline, ada beberapa penyebab seseorang mengalami mati rasa emosional, antara lain: 1.
Kecemasan 2.
Gangguan Kepribadian Borderline (BPD) Polda Metro Ingin Kasus Tabrak Lari di Cakung jadi Pembelajaran, Pakar Safety Driving Sarankan Hal Ini 3.
Duka 4.
Depresi 5.
Pengaruh obat-obatan 6.
Pelecehan mental 7.
Stres 8.
Pelecehan fisik 9.
Gangguan Stres Pascatrauma (PTSD) 10.
Skizofrenia 11.
Penyalahgunaan zat Mati rasa secara emosional ditandai dengan kesulitan mengenali emosi yang dirasakan.
Itu pun termasuk perasaan bahagia yang sulit dirasakan.
Mengutip Healthline, orang yang mengalami mati rasa emosional seperti terisolasi dari orang lain.
Merujuk Psych Central, ada beberapa tanda-tanda umum mati rasa emosional, antara lain: 1.
Perasaan terputus dari diri sendiri dan orang lain 2.
Ketakmampuan terhubung secara emosional atau berhubungan dengan orang lain 3.
Mencari sensasi perilaku yang membahayakan keselamatan atau melalui pengalaman yang merugikan diri 4.
Kehilangan minat terhadap berbagai hal yang diminati 5.
Perasaan tanpa emosi, positif atau negatif, tidak peduli seberapa intens situasinya 6.
Percaya tidak memiliki emosi 7.
Menganggap tidak ada yang penting 8.
Tidak ada kepedulian terhadap orang lain atau peristiwa dalam hidup 9.
Tidak bisa mengalami atau mengungkapkan emosi yang sesuai dalam situasi tertentu 10.
Tantangan terus-menerus berkonsentrasi 11.
Mengalami kelelahan terus-menerus 12.
Kurang motivasi Pilihan Editor: Ciri Attachment Disorder atau Gangguan Hubungan Sosial dan Kiat Mengatasinya